Bisnis.com, JAKARTA - Tiga rumah sakit papan atas di Tanah Air memiliki strategi yang berbeda untuk memperluas basis pasien di tengah persaingan yang sengit.

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) telah menyiapkan rencana untuk mencapai pertumbuhan double digit pada tahun ini, salah satunya melalui pengembangan teknologi robotik. Fasilitas ini akan mendukung tindakan operasi di berbagai jaringan rumah sakit Siloam.

Bisnis.com, JAKARTA — Veteran investor Lo Kheng Hong has once again bought shares of state-owned gas distributor PT Perusahaan Gas Negara or PGN (PGAS).

PGN’s shareholder list, cited on Tuesday (17/6), shows Lo holding 273.78 million shares or 1.13% stake as of the end of May 2025.

Bisnis.com, JAKARTA — Consumer goods company PT Unilever Indonesia (UNVR) is poised to bounce back in the second half thanks to corporate initiatives despite ongoing buying power slump and consumer tendency for downtrading, analysts believe.

These initiatives include relaunching core products, improving operational efficiency, and product innovation, all of which have proven beneficial to the company’s performance earlier this year.

Bisnis.com, JAKARTA — JP Morgan memberikan pandangan terbarunya terkait prospek emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) jelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI).

Perbankan investasi asal Amerika Serikat ini menilai bahwa CTRA memiliki prospek pertumbuhan kinerja yang positif dengan harga saham yang terbilang menarik untuk diakumulasi jelang pengumuman suku bunga acuan alias BI Rate.

Bisnis.com, JAKARTA — Foreign investors’ net-selling pressure (net sell) is not expected to significantly affect the overall performance of the Indonesian stock market. Instead, the current trend is being viewed as an opportunity to accumulate shares offloaded by foreign investors.

Data from the Indonesia Stock Exchange (IDX) shows that net sell has reached IDR 59.68 trillion so far this year. The pressure has mainly impacted several major stocks, including BBCA, BREN, BMRI, GOTO, and AMRT.

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah produk reksa dana campuran mendulang cuan tebal, hingga lebih dari 35% dalam setahun dan mengungguli kinerja reksa dana saham. SahamBBCA hingga obligasi Grup Sinar Mas dan MNC masuk dalam portofolionya.

Berdasarkan laporan Infovesta Utama hingga 28 Juli 2025, kinerja reksa dana campuran ternyata mengungguli reksa dana saham dalam setahun. Reksa dana campuran merupakan jenis reksa dana yang berisi kombinasi aset saham, obligasi, sukuk, dan deposito. Sementara itu, reksa dana saham hanya mengandalkan saham sebagai aset dasarnya.

Bisnis.com, JAKARTA — PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) has seen its sales continue to decline, nearing the lowest point since the Covid-19 pandemic. In contrast, sales of heated tobacco units (HTU) have continued to gain traction.

According to Philip Morris International Inc., HMSP recorded sales of 39.3 billion cigarettes in H1/2025, down 1.5 percent YoY from 39.9 billion cigarettes in the same period last year.

Bisnis.com, JAKARTA — The Indonesian Palm Oil Association (Gapki) expressed hope that palm oil exports to the United States could reach 3 million tons annually, provided there are no export tariff barriers imposed by Washington.

Gapki Chairman Eddy Martono noted that Indonesia continues to dominate the U.S. palm oil market, holding a strong market share of 89%.

Bisnis.com, JAKARTA– Skandal besar startup yang melibatkan agritech eFishery masih membayangi hingga mengguncang kepercayaan investor di seluruh kawasan.

Dari sederet startup di Indonesia, agritech dan fintech menjadi sektor yang langganan tersandung kasus dugaan fraud atau penyimpangan yang merugikan investor dan masyarakat. Kasus eFishery bisa dibilang yang paling fantastis, setelah memanipulasi laporan keuangan.

Bisnis.com, JAKARTA—Potensi pemulihan kinerja penjualansemendomestik pada semester II/2025 dinilai masih terbuka usai realisasinya melemah pada paruh pertama tahun ini.

Kans perbaikan kinerja itu bakal didukung oleh harapan akan belanja pemerintah yang lebih tinggi khususnya pada bidang infrastruktur, realisasi program pemerintah seperti tiga juta rumah dan sekolah rakyat, serta aktivitas konstruksi yang lebih tinggi.

Bisnis.com, JAKARTA — Several stocks listed on the IDX High Dividend 20—an index known for its royal dividend payers—have announced their dividend distributions for the 2024 financial year. Which ones are delivering the highest yields to shareholders?

Most recently, at its annual general meeting (AGM) held over the weekend, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) approved a dividend payout of IDR 280 per share for the 2024 financial year, up from IDR 267 per share in the previous year.

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu mahasiswa drop out (DO) yang terkenal karena menjadi sukses dan kaya raya adalah Mark Zuckerberg. CEO Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) tersebut menduduki posisi ke-3 sebagai orang terkaya di dunia dengan estimasi harta di atas kertas sebesar US$258,7 miliar (Rp4.242 triliun), menurut laporan Forbes.

Namun, ternyata ada sosok lebih muda yang mengikuti jejak Zuckerberg. Ia adalah Dylan Field (33), co-founder sekaligus CEO startup Figma. Startup desain aplikasi berbasis web untuk membuat antarmuka (UI) tersebut didirikan sejak 2012 atau ketika Field masih berusia 20 tahun.

Pekan lalu, saham Figma naik lebih dari tiga kali lipat pasca melantai di bursa New York (NYSE), pada Kamis (31/7). Figma menawarkan sahamnya di harga US$33, lalu pada perdagangan pertamanya menjadi US$85.

Perdagangan Figma sempat ditangguhkan ketika menyentuh angka US$112, sebelum akhirnya menutup perdagangan di angka US$115,50.

Dikutip dari CNBC International, Senin (4/8/2025) kapitalisasi pasar Figma pada Jumat (1/8) pekan lalu ditutup lebih dari US$71 miliar (Rp1.164 triliun).

Kepemilikan saham Field bernilai sekitar US$6,6 miliar (Rp108 triliun). Hal ini menjadikan Field sebagai pengusaha muda kaya raya terbaru yang berada di posisi ke-543 sebagai orang terkaya dunia menurut Forbes.

Orang Dekat Peter Thiel

Selain sama-sama merupakan mahasiswa DO, ada kesamaan antara Zuckerberg dan Field. Keduanya merupakan 'anak didik' Peter Thiel.

Zuckerberg mendapat cek pertamanya untuk Facebook dari Thiel pada 2004 silam, sesaat sebelum memutuskan hengkang dari Universitas Harvard untuk membangun raksasa media sosial di Silicon Valley.

Facebook melantai di bursa pada 2012 atau tahun yang sama ketika Field masuk ke 'Thiel Fellowship'. Program tersebut memberikan pendanaan kepada anak muda yang ingin membangun startup inovatif, ketimbang menghabiskan waktu di kelas-kelas kampus.

Field merupakan batch kedua dari Thiel Fellowship. Selain Field, ada 19 pengusaha muda lainnya yang membawa pulang pendanaan US$100.000.

Sebelum fokus membangun Figma, Field merupakan mahasiswa Ivy League, sama seperti Zuckerberg. Field kuliah selama 2,5 tahun di Universitas Brown, sebelum akhirnya memutuskan DO dan fokus ke startup miliknya.

Orang Kaya Rendah Hati

Meski memiliki cerita serupa Zuckerberg, namun Field digambarkan sebagai sosok yang karakternya berbeda jauh.

"Sejauh ini, Dylan adalah miliarder paling rendah hati yang pernah saya temui," kata Joshua Browder, CEO startup layanan legal DoNotPay dan mantan peserta Thiel Fellowship.

IPO Figma yang menggegerkan pasar pada pekan lalu tidak hanya menandai peningkatan valuasi yang sangat besar bagi perusahaan, tetapi juga menjadi peristiwa penting bagi Silicon Valley.

Pasalnya, Silicon Valley telah mengalami kelangkaan IPO besar sejak pasar anjlok pada awal tahun 2022 akibat melonjaknya inflasi dan kenaikan suku bunga.

"Hal terpenting yang perlu saya ingatkan ke tim saya adalah harga saham adalah momen dalam suatu waktu," ujar Field dalam acara "Squawk Box" CNBC pada Kamis (31/7) pekan lalu

"Kita akan melihat berbagai macam perilaku, mungkin hari ini, dan selama beberapa minggu ke depan," ia menuturkan.